Halaman

Rabu, 26 Desember 2012

Desember day

ada waktu dimana Desember menjadi sebuah hari, bukan putaran bulan...
rintik hujan dalam hati menghadirkan segalanya. semua kenangan yang mengisi waktu. waktu dimana semua harapan yang menjulang angan - anganku. tiap bisik tentangnya, memberiku pemahaman. pemahaman baru yang mengisi mahkota jiwaku akan dirinya. iya, dirinya, sang pemberi arti Desember. seseorang yang selama ini menjadi bagian inspirasi. seorang yang selama ini menuangkan kenangan akan rasa ini. rasa yang kuletakkan tepat di atas mahkota jiwa. semakin bertambah pehaman, semakin bertambah impiannya. semenjak hujan itu, aku mengenalnya, seorang yang pertama ku beri rasa, indah memang. namun, banyak cerita yang ku lalui untuknya. sendiri, menunggu, terhenti, bahkan terlupa. namun, dia selalu kembali. kembali mengisi tiap celah memori ini. seperti Desember yang terus mengisi tiap putaran tahunnya. ia selalu kembali saat aku membutuhkan. iya, aku butuh, namun karena ia tak merasa begitu, terlalu menyalahkan diri karena membuat yang lain tersakiti. bagaimana aku sakit, jika aku bahagia dengan hadirmu. memang, semua yang hadir akan terasa aneh. tapi sekali lagi, ini kamuflase. semua akan terjawab nantinya... aku percaya itu.

"...semegah sang mawar dijaga, matahari pagi, bermahkotakan embun. saat engkau ada di sini, dan pekat pun berakhir sudah..."

kini, aku pergi. semoga dirimu tak memikirkanku. jangan menungguku. lupakan janji itu. biarkan semuanya kembali dengan segala kesiapan kelak. tidak semua yang kamu anggap hebat itu menghebatkan. jaga dirimu sendiri. tetaplah menginspirasi. dan, terimakasih untuk kehadiranmu dalam memori ini :)
Desember, maaf, aku tak bisa menyempurnakan harimu...

1 komentar: